Move On

Alizar Tanjung
Perempuan sering berkata laki-laki cepat melupakan perempuan ketika lagi move on, benarkah demikian? Kami para lelaki tidak sepenuhnya setujuh kepada pendapat perempuan yang mengatakan bahwa laki-laki lebih cepat melupakan perempuan setelah mereka berpisah. Kenyataan dalam persoalan hati kami para lelaki mengingat lebih lama dari apa yang diperkirakan perempuan. Hanya saja biar tidak terbaca, laki-laki menyalurkan ingatannya dalam bentuk mencari tantangan baru seperti permainan maupun petualangan. Begitulah cara kami menjaga isi hati kami terhadap kaum perempuan.
Kami memandang pandai menyembunyikan perasaan seperti halnya perempuan. Perempuan lebih sering menceritakan kepada teman-teman dekatnya, melampiaskan dalam bentuk tangisan, mencoret-coretkan di atas kertas. Sedangkan bagi kaum laki-laki lebih memilih mendiamkannya, terkesan manja dan alai ketika kami harus menceritakan kepada teman-teman laki-laki kami.
Kalau perempuan menceritakan kepada teman perempuannya maka dia akan mendapatkan perhatian, mendapatkan pelukan, mendapatkan nasihat. Bagi kami para lelaki kalau ada yang suka curhatan, akan mendapatkan cemohan.
“Baru putus satu hari sudah seperti orang ditinggal bini.”
“Itu saja kamu sudah seperti mayat hidup. Masih banyak perempuan cantik di atas dunia ini.”
“Tobat bro. Seperti kamu baru pertama kali jatuh cinta saja.”
Bagaimana mungkin kami akan curhat karena pada akhirnya kami akan mendapat candaan. Sebab itu kami para laki-laki lebih memilih tidak membicarakannya dengan teman laki-laki kami. Lebih kami membicarakan tentang bagaimana menggoda perempuan, walaupun sebenarnya itu hanyalah pengisi cerita menjelang tidur. Kalau perempuan lebih suka tentang masalah pribadinya dan tentang laki-laki mana yang dia sukai, laki-laki lebih suka membicarakan tentang banyak perempuan cantik walaupun itu tidak satu pun yang menjadi milik mereka. Inilah perbedaan kami dengan kaum perempuan.
Lebih baru Lebih lama