Aku jatuh ke sumur tempat di mana ada
dirimu (Alizar
Tanjung)
Kesetian bukan berarti seberapa
sering Sidia bersama anda, seberapa sering Sidia sms anda, seberapa dekat Sidia
dengan anda, seberapa sering anda jalan mingguan dengan Sidia, seberapa sering
Sidia bayarkan makan malam anda. Kesetian Sidia adalah seberapa sering Sidia
membela anda di belakang anda, seberapa kukuh Sidia ketika anda tidak ada,
seberapa tegar Sidia ketika anda meninggalkan.
Jangan tergoda dulu anda dengan dengan
Sidia yang menangis di depan anda. Anda mungkin berpikiran Sidia menangis
karena anda telah meninggalkan Sidia, jangan-jangan Sidia menangis karena
terlepas dari belenggu penderitaan bersama anda. Sidia tidak perlu lagi mengeluarkan
uang jajan makan malam untuk anda. Sidia tidak perlu lagi repot-repot menerima
kemarahan anda ketika emosi anda meledak-ledak. Sidia tidak perlu se-sering
mungkin sms anda, karena itu hanya bikan tangan Sidia pegal-pegal. Sebab ada sudah
seseorang di balik layar pengganti anda.
Ha ha ha ini hanya kabar petakut.
Tidak usah dihiraukan. Saya hanya ingin membukakan fakta kepada anda, segala
sesuatu yang berhubungan dan bersentuhan dengan cinta adalah unik. Karena
perempuan itu adalah unik.
Ada sebuah iklan tentang cinta.
Tiga orang sedang duduk di taman. Dua orang perempuan. Posisi laki-laki di
kanan. Sang laki-laki dilihat dari depan, dia terlihat begitu mesra dengan
perempuan yang di tengah. Sedangkan dilihat dari belakang tangan sang laki-laki
sedang berpegangan dengan tangan perempuan yang duduk di sebelah kiri perempuan
yang di tengah.
Apa yang anda pikirkan tentang
iklan cinta ini? Ini bukan sekedar iklan. Ini tentang cinta di balik layar
pink.
Begitu unik kalau membahas
persoalan cinta. Kesetian dan kebersamaan beda-beda tipis. Tipis untuk
kebersamaan jangka panjang. Tipis pula untuk berpisah dalam sekejap.
Sering para pecinta keliru dalam
mengartikan kesetiaan. Para pecinta mengartikan bahwa kesetiaan dilihat dari
seberapa sering Sidia bersama kita, seberapa sering pergi malam mingguan,
seberapa sering, sms dan telponan setiap malam, seberapa sering mengucapkan
kata “sayang”, “mama”, “papa”, “pi”, “han”, “beb”.
Memang ada anggapan perempuan
kalau sudah menaruh kepercayaan pada laki-laki, dia akan menaruhkan dirinya
untuk dijaga sang laki-laki. Anda boleh membuktikannya sendiri. Dan ketika dia
sudah kecewa untuk mengembalikan rasa percayanya, anda harus pusing tujuh
keliling. Kalau perlu pusingnya sampai ke puncak Mahameru. Inilah perempuan.
Faktanya kesetiaan tidak mesti harus
selalu bersama. Sebab kesetiaan tidak mesti menuntut kebersamaan, kesetian
hanya memerlukan sedikit ruang saling mempercayai. Anda tidak akan bisa
memiliki Sidia seutuhnya, anda mungkin memiliki Sidia secara fisik, tetapi anda
tidak bisa memiliki apa yang ada dalam hati Sidia. Sebab itu tanamkan
kepercayaan dalam diri Sidia maka Sidia akan menjadi milik anda seutuhnya.
Inilah jurus cinta yang saya
racunkan ke dalam pikiran anda. Berikan diri anda ke dalam hatinya Sidia, maka
Sidia akan memberikan dirinya kepada Anda.
Zulfami memberikan kepercayaan
kepada anda. Cerita tentang Zulfahmi adalah kisah nyata yang diceritakan kepada
saya. Kisah ini kisah jadul, dalam maknanya tetap modern.
Zulfahmi mencintai seorang
kekasih, dia berikan kepercayaan kepada Sidia. Kawan Zulfahmi cinta pula sama
kekasih Zulfahmi. Tak Zulfahmi bukakan rahasia itu. Kawan Zulfami bilang sama
teman karibnya, sampaikan saja perasaan cintamu sama Sidia. Saya mendukung.
Maka disampaikanlah isi hati sama Sidia, Sidia menolak permintaan kawan
Zulfahmi karena cintanya sama Zulfahmi, walaupun Zulfami memberikan kesempatan
sama Sidia untuk menerima atau menolak kawannya Zulfahmi.
Nah ini tentang kesetiaan.
Kesetiaan adalah kepercayaan. Dapatkah anda menjamin bahwa orang yang sering
bersama anda itu adalah benar-benar setia kepada anda, atau hanya badannya saja
sama anda? Badannya mungkin bersama anda tetapi pikirannya ada di nun jauh di
sana.
Sidia mungkin sedang duduk di
samping, tangannya sibuk sms-san dengan gebekan baru. Isi smsnya “nantik malam
kita pergi malam seninan Beb. Si Rio tidak bakalan tahu. Lo jemput gue.”
Anda mempunyai pasangan yang
menurut dugaan anda, Sidia sangat cinta sama anda. Apa pun anda lakukan untuk
Sidia. Bahkan ketika Sidia sakit, anda yang menjaganya. Ketika Sidia butuh
pergi ke tempat sesuatu, anda yang mengantarkannya dalam keadaan
berhujan-hujan. Ketika Sidia ingin makan anda yang menemaninya walaupun perut
anda lagi mules. Mules itu anda tahan sampai pulang ke kontrakan. Dan langsung
crot sampai di wc yang membuat teman anda satu kontrakan harus ribut karena
anda terlalu lama di kakus. Ketika Sidia lagi nggak mood anda yang
menghibutnya, membuatnya kembali tertawa. Ketika Sidia lagi bersedih anda yang
menjadi badut di depan Sidia. Ketika Sidia bilang ulang tahun, anda kasak-kusuk
mencari kado ulang tahun yang cocok untuk Sidia, lalu Sidia bilang.
“Kebersamaan kita cukup sampai di sini. Saya senang dirimu selama ini sudah
perhatian. Tetapi saya tidak bisa memungkiri bahwa sebenarnya saya tidak bisa
mencintaimu. Semakin lama semakin aku tidak bisa mencintaimu. Maafkan aku.”
Oh my God. Buah busuk jatuh dari
pohon apa yang menimpa anda. Buah mangga berulatkah! Saat itu juga anda menjadi
mengamuk, pendiam. Terkadang meneteskan air mata. Sebab laki-laki juga bisa
menangis.
Gila. Gimana nggak gila. Anda
sudah capek-capek mengeluarkan uang saku buat ajak Sidia makan di kafe, di
balik layar Sidia malah sudah janjian pula entar malam dengan gebekan baru.
Habis Anda terlalu mengekang Sidia.
Atau mungkin anda sedang mengajak
Sidia jalan-jalan ke mol. Belikan baju buat sidia. Anda mencarikan model
terbaru buat Sidia. Tetapi Sidia malah melamun. “Kamu lagi mikirin apaan Han?”
“Nggak. Kurang enak badan saja.”
Padahal Sidia lagi risih karena kebekan barunya lagi di mol yang sama. Karena
takut ketahuan, Sidia paksa anda untuk antar dia cepat pulang. Malangnya anda.
Sudahlah anda habis uang, pas pulang anda harus bermuka durja pula karena nggak
jadi senang-senangnya.
Begitulah cinta bermain dengan
diri anda, kalau anda tidak ingin tergiling dalam permainan, anda sendiri yang
harus mengambil peran itu untuk memainkannya. Anda yang mengatur ritmis menurut
alur yang anda inginkan, mainkan dengan cantik biar anda tidak terlihat sedang
bermain. Saya sedang tidak mempengaruhi anda, saya hanya sedang menularkan
racun yang cinta yang menyembuhkan untuk anda.
Nah, kalau ketemu sama Sidia yang
nggak setia, dari pada anda mempertahankan. Bagusnya anda putuskan saja.
Kasihan kalau anda kecewanya di akhir, lebih baik kecewa di awal.
Kami kaum laki-laki memang tampak
seperti para penggombal, tetapi di hati kami tetap satu yang memikat. Seberapa
pun penggombal laki-laki tetap ada satu yang diletakkan di lubuk hati
terdalamnya. Ketika laki-laki berjalan di tengah keramaian, dia melihat
perempuan cantik, normal laki-laki itu kalau dia melirik, apa lagi sampai
menggoda dengan senyuman atau mengerjipkan mata. Bagi laki-laki hanya sampai di
situ, sehabis itu hilang. Seseorang yang di hatinya tetaplah yang selalu berada
di sisinya. Kecantikan bagi laki-laki memang prioritas, namun bukan harga mati
untuk sebuah kebersamaan. Dalam kebersamaan bagi laki-laki yang dia butuhkan
adalah kesetiaan Sidia. Secantik apa pun Sidia, kalau laki-laki sudah
mengetahui perangainya dalam sekejap Sidia bisa hilang dari hatinya.[]