BUNGO KAMBANG INDAK JADI

Mantagi Farhan Lungka

danbosikotak.blogspot.com
Bunga kambang indak jadi. Iyo padiah kok sarupo iko. Raso hati lai mancaliak matohari. Galok sajo nan lai. (Bunga mekar tak jadi. Benar-benar pedih kalau begini. Hanya angan-angan melihat matahari. Gelap yang hanya ada).
Nasib ya nasib. Beginilah kalau bunga mekar tak jadi. Ingin hati mekar, melihat dunia luas. Namun belum jadi mekar, bunga sudah langsung layu. Kalau bunga sudah layu, alamat cita-cita melihat matahari tidak jadi sampai. Itu artinya kehidupan bunga sudah selesai. Alamat bunga menjadi tak berguna, tak ada gunanya hidup, tak pula ada gunanya mati.
Kalau menyebut kata bunga kita langsung teringat dengan perempuan. “Duhai lihat cantiknya bunga desa itu.” Itu artinya lihat betapa cantiknya perempuan desa. Bunga ini identik dengan peremuan yang masih utuh keperawanannya. Mereka yang dikatakan bunga adalah mereka yang benar-benar terjaga keperawanannya.
Persoalannya sekarang, persoalan keperawanan adalah soal rumit. Sulit untuk menentukan seseorang masih perawan atau sudah los remnya. Sekarang keperawanan bisa los di mana-mana. Ada yang los keperawanan di semak-semak. Hal ini banyak terjadi di tempat-tempat hiburan yang jauh dari kota. Biasanya di lubuk-lubuk. Lubuk apa saja itu pembaca dapat menerka-nerkanya.
Los keparawanan terjadi dengan sangat gampangnya di tempat hiburan, lokasi alam. Modusnya pergi melihat keindahan alam. Sampai di lokasi keindahan alam lain pula yang dilihat. Alam yang tidak patut dilihat yang dia lihat.
Los keparawanan juga terjadi di kos-kos. Orang menyebutnya ayam kampus. Saya menyebutnya bunga kembang tak jadi di kampus. Kalau dilihat sepintas lalu, tampak sangat alim. Kalau dilihat lebih jauh ke dalam, kealiman berubah menjadi kealiman versi anak muda. Kos jam malam, kosnya berlaku di jam malam. Sulit dikontrol. Alasannya mengerjakan tugas.
Los keperawan juga terjadi di mobil-mobil bergoyang. Sekarang mobil terkadang goyang dangdut sendiri. Terkadang ingin bergoyang pula kita melihatnya. Mobil joget kiri dan kanan. Dalamnya berisi bunga kembang tak jadi. Bunganya sudah diambil orang lalu.
Sedikit keren dan berkelas, los keparawanan terjadi di hotel-hotel kelas melati dan kelas elit. Kelas melati masih mudah dilacak. Kelas elit sulit dilacak. Izin masuknya susah. Alasan privasi. Jadi memang semakin membingungkan.
Bungo kambang indak jadi. Bagaimana jadinya kumbang kalau bunga tidak jadi mekar? Kumbang menghisap madu dari bunga yang mekar. Sekarang bunga itu benar yang tidak mekar, tentu kumbang kehilangan madu. Malang nian nasib engkau wahai kumbang.
Bunga mekar tak jadi semakin membludak di daerah-daerah. Sumbar 2012 lalu tercatat menduduki posisi nomor 4 sebagai pemegang piala kejuaraan bunga mekar tak jadi. Payakumbuh, Pasaman, Solok, tercatat sebagai pemegang rekok bunga mekar tak jadi. Bunga mekar tak jadi ini banyak terjadi di kalangan mahasiswa. Kalau tertangkap langsung dinikahkan. Makin senang bunga mekar tak jadi. Tak ada hukuman yang berarti. Sebab mereka mendapatkan pucuk dicinta wulan pun tiba.
Semakin sedikit kesempatan kumbang mendapatkan nektar dari bunga yang mekar. Oh kasihannya engkau wahai kumbang.[]




Lebih baru Lebih lama