Dianya Nggak Cinta Saya


"Aku cinta dia! Aku benar-benar cinta dia! Dianya nggak mau tahu! Dianya nggak cinta saya! Apa kurang saya?"

Apakah Anda salah satu penganut dari khasus cinta bertepuk sebelah tangan? Atau sebaliknya ada orang yang termehek-mehek kepada Anda, tetapi Anda tidak cinta sama dia.
Persoalan cinta memang unik. Terutama cinta bertepuk sebelah tangan. Dapat juga dikatakan cinta ditolak, bantal bertindak. Bantal ikut menderita gara-gara cinta bertepuk sebelah tangan. bantal ikut menangis.

Sebenarnya hal ini biasa dalam perjalanan cinta manusia. Sadar atau tidak karena cinta bertepuk sebelah tangan itulah, dunia cinta menjadi indah. Karena ada intrik dan konflik sehingga perjalanan cinta menjadi romantis.

Terkadang pasangan sering membangun persepsi dalam kepalanya. Calon pasangan mereka telah mengabaikan mereka, tidak menerima cinta mereka, tidak peduli dengan perhatian sang calon pasangan. Suatu waktu klien saya curhat kepada saya, sebut saja panggilannya Dwi.

"Saya suka sama seseorang. Saya sangat suka sama dia. Tetapi dianya nggak suka sama saya. Padahal Aku sudah lama suka sama dia. Cinta bertepuk sebelah tangan itu benar-benar enggak banget!" ujar Dwi kepada saya. Kami berkomunikasi melalui telpon. Saya di Padang dia di Jakarta.

"Key. Terus apa masalahnya?"

"Ya Aku cinta dia. Apa kurangku."

Dwi mengatakan kepadAku dengan suara sedikit sendu, suaranya yang menggebu-gebu ketika berbicara, sekarang menjadi lebih lunak dan mengandung nada sedih.

"Key. Dirimu sudah mengutarakan isi hatimu sama si dia?" Saya tidak ingin terlebih dahulu membangun asumsi dalam kepala saya. Saya lebih baik menginginkan kejelasan dari dia langsung. Teknik yang dilAkukan dengang melAkukan konfirmasi terhadap apa yang dia rasakan.

Terkadang asumsi lebih mendominasi dalam kepala seseorang, terutama dalam persoalan hati, suka dengan seseorang. Saat bicara soal hati, rasa lebih cendrung di kedepankan, dan orang yang mencintai lebih sensitif. Sebab itu banyak cinta yang bertepuk sebelah tangan, padahal penyebabnya adalah orang yang sedang mengeluhkan cinta itu sendiri.

Persoalan sedikit saja mampu membuat perempuan murung berhari-hari. Kalau nggak percaya coba saja! Ada di antara orang yang mungkin pernah mengalami pasangan Anda murung berhari-hari. Anda sms tidak dibalas, Anda telpon tidak diangkat, Anda datangi tidak mau keluar kamar. Dia bahkan bilang sama Anda, "kamu tidak sayang Aku lagi! Kamu sudah punya perempuan lain! Pergi saja sana!"

Walaupun sebenarnya dia menginginkan Anda untuk merangkul dia ke pelukan Anda. Anda benar-benar harus peka terhadap reaksi perempuan. Dalam persoalan cinta perempuan lebih sering meminta kebalikan dari apa yang dia ujarkan.

Saat dia mengatakan kepada Anda. "Pergi saja sana!" Itu berarti dia meminta Anda untuk tetap di sampingnya. "Kamu tidak cinta Aku lagi." Itu artinya dia ingin Anda mengucapkan cinta kepada dia. Saat dia mengatakan kepada Anda, "kamu sudah ada perempuan lain." Itu artinya perempuan lagi meminta Anda untuk mengajaknya pergi jalan.

Inilah uniknya perempuan. Kalau Anda tidak peka, Anda berlarut dengan alam pikiran perempuan. Endingnya kamu menjadi bosan dan bertengkar. Kalau Anda mahir memainkan peran, Anda akan menemukan sesuatu yang luar biasa mengenai seorang perempuan.
Kembali kepada persoalan Dwi.

"Ya ndak mungkin dong, Aku yang ngucapin dulu perasaanku. Aku 'kan perempuan. Harusnya dia yang mulai duluan."

"Kurnia juga nggak mengutarakan perasaannya sama kamu."

"Nggak. Dia nggak cinta Aku. Bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan." Kenapa nggak bertepuk dua belah tangan saja, biar nggak menepuk angin? menepuk angin nantik kapok, mumpung angin yang ditepuk, gimana kalau pangkal telinga yang ditepuk, bisa bingung tujuh keliling.

Dwi, belum mengucapkan perasaannya sama Kurnia. Dwi sudah membangun asumsi dalam kepalanya bahwa Kurnia tidak mencintai dia. Orang yang mencinta sering sekali membangung asumsi dalam kepala mereka, bahwa orang yang dicintai tidak mencintai dia.

Perempuan sering melAkukan hal itu, dia sudah memutuskan bahwah orang yang ditaksir tidak mencintai dia, padahal yang sebenarnya adalah hal sebaliknya, bahwa orang yang ditaksir sebenarnya juga mencintainya. Namun karena tidak ada yang memulai mengungkapkan perasaanya, akhir masing-masing yang mencinta saling diam dan tidak lagi saling berkomunikasi. Kemudian mereka tidak memiliki satu sama lain. 

Sang laki-laki juga sering melakukan seperti yang dilakukan sang perempuan. Dia mengira sang perempuan tidak mencintainya, padahal sebenarnya perempuan yang ditaksir mencintai dia. Sang laki-laki hilang kepercayaan dirinya.

Sang laki-laki kurang pede buat mendekati sang perempuan. Sudah pasti akan ditolak. Tuh memang sang perempuan tidak mencintainya. Cinta akhirnya dipendam selama bertahun-tahun, sampai ke tahun penghabisan.

Sang perempuan sering berprasangka bahwa laki-laki yang harus memulai dahulu menyampaikan perasaannya. Persoalannya tidak semua laki-laki yang berani mengungkapkan perasaannya, karena dia tidak pernah tahu bagaimana cara menyampaikan isi hatinya, karena dia tidak mempunyai cukup mental untuk menyampaikan isi hatinya. Sang perempuan terus menunggu, sedangkan sang laki-laki terus pula menunggu sang perempuan akan menyampaikan isi hatinya. 

Sama-sama menunggu dalam ketidakpastian tidak keren lo. Kenapa Anda tidak saling menyinsingkan lengan baju, bangun mental Anda untuk menemui si dia dan katakan kepadanya, "Aku cinta kamu!"? Kalau ditolak Anda tidak rusak sedikit pun dan tidak pula akan berkurang sedikit pun, daripada Anda menyimpannya lama-lama dalam ketidak-pastian.

Aku tidak bertanggungjawab atas ketidakpastian perasaan Anda. Anda yang bertanggung jawab terhadap perasaan Anda sendiri. Asumsi dalam kepala Anda, di mana Anda akan ditolak belumlah tentu benar sebelum Anda membuktikannya sendiri.

Kenapa Anda membiarkan kepala Anda berpikir bahwa orang yang Anda cintai tidak mencintai Anda padahal Anda sendiri belum mengutarakan perasaan Anda dan orang yang Anda cintai belum pula mengutarakan perasaannya apakah dia mencintai Anda atau tidak?

Anda sering berkata. "Sikap dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mencintai saya. Saya tahu benar itu!" Anda mengatakan ini kepada diri Anda dan kepada teman-teman Anda, teman sekelas Anda, sobat karib Anda. Padahal sikap sering menipu. Tidak semua laki-laki yang gombal. banyak juga laki-laki yang pemalu, dia tidak berani melihat perempuan walaupun sebenarnya dia adalah lelaki ganteng, tinggi, gagah, yang berpeluang besar untuk berpasangan dengan perempuan cantik. Tetapi faktanya malah dia tidak mempunyai pasangan. 

Bahkan kalaupun mempunyai pasangan, pasangannya itu pendek, jerawatan, hitam, pesek. Dan, ah, benar-benar tidak cool. Maaf kalau Anda memikirkan saya sang penulis cukup gagah dan beraninya mendeskripsikan tokoh pasangan yang jelek. Ini hanya sebuah perumpamaan. Dan tentunya saya yakin Anda sangat gagah, cantik menurut diri Anda sendiri.

"Kalau dirimu tidak pernah mengutarakan isi hatimu dan dia juga tidak pernah mengutarakannya, tentu belum tentu dia tidak mencintaimu, Dwi."

Dwi berkulit putih, tinggi, keturunan Minang berdarah Aceh, pipinya tambun.Hidungnya mancung. Matanya bening. Dia memang manis. Dia benar-benar manis.

"Sekarang kami sudah jarang berkomunikasi," ujar Dwi. Saya mendengarkan dengan seksama cerita Dwi. Cantik memang tidak jaminan Anda akan langsung diterima oleh laki-laki idaman Anda, tetapi tahukah kaum perempuan bahwa rata-rata laki-lak suka dengan perempuan cantik. Soal tingkah laku nantik di belakangan.

"Dwi, kalau dirimu memang suka dia sampaikan saja. Daripada dirimu tidak perna menyampaikannya. Nantik dirimu sendiri yang menyesal. Dirimu mencintai dia, ternyata dia juga begitu. Tetapi karena tidak pernah menyampaikannya. Akhirnya dirimu dan dia tidak saling bertemu. Eh, dirimu malah menikah dengan yang lain. Dia juga begitu. Dirimu sendiri yang menyesal."

Laki-laki memang makhluk yang suka merayu, tetapi tidak semua laki-laki yang pandai merayu, bahkan untuk memandang mata perempuan saja, dia sudah kikuk, apalagi tampak perempuan cantik dia semakin kikuk. Rekomendasi tulisan ini tentunya diperuntukkan untuk anda yang menginginkan hubungan serius dengan pasangan anda.[]



Lebih baru Lebih lama