Ingatan tentang kamu terus datang dan
pergi. Aku tidak ada melupakannya dan tidak pula mengingatnya. Dia begitu saja
datang kepadaku mengabarkan tentang kamu, sedang mengapa dirimu sekarang? Apakah
juga sedang mengingat aku sebagai aku mengingat dirimu. Cinta memang tidak
tentang sedang berada kamu sekarang, cinta adalah tentang seberapa sering kamu
mengingat aku dan melupakannya. Inilah yang aku tidak mengerti tentang cinta,
tentang kamu.
Ingin aku katakan kepadamu aku
membuatkan sebuah puisi khusus untukmu, puisi-puisi yang tiba-tiba melintas
begitu saja. Puisi yang mengabarkan isi hatiku, puisi yang mengabarkan bahwa
aku pernah mencintaimu di suatu masa aku harus ditinggalkan kamu. Dahulu saat
kita saling bicara lewat telpon untuk jam-jam yang panjang di malam hari, kita
sering saling membaca puisi. Puisi yang romantis, begitu kau menggodaku. Aku
langsung jadi terbuai dan tersenyum sendiri. Aku katakan puisi-puisi yang aku
bacakan puisi spesial untuk kamu. Kamu tertawa kegirangan, sedangkan aku
tertawa kesenangan karena bisa membuat kamu begitu bahagia.
Ah, tetapi terkadang sesuatu yang
diangan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebahagian dari perjalanan cinta memang
untuk dilupakan dan dikubur dalam-dalam. Dan kau tentu sudah melupakan tentang
baris-baris puisi yang aku bacakan tempo hari. Kau memuji begitu pandainya aku membacakan puisi, meski
suaraku sebenarnya parau. Kau katakan begitu indahnya kata-kataku mengalir,
meski sebenarnya itu rayuan terburuk yang pernah lakukan kepadamu. Kita bisa telponan
berjam-jam. Aku membacakan cerpen-cerpenku padamu. Hasilnya dengan sendirinya
aku menjadi membaca cerpen dengan cara yang tidak membosankan, membuatmu
tertawa terpingkal-pingkal.
Aku ingin dibuatkan puisi yang ada
bintang dan langitnya katamu menantangku. Kemudian aku mengarang kata-kata yang
kau anggap puisi, dan pipimu bersemu merah sembari mengucapkan terimakasih
dengan suara lembutmu. Aku buatkan engkau puisi tentang langit yang tersenyum
kepada kita di malam hari, tentang bintang yang menyapa kita dan mengucapkan
semoga menikmati malam ini dengan kebahagian. Semua hal itu telah berlalu. Dan ingatan
tentang kamu terus kembali dan kembali lagi.
Sedang apa kau sekarang? Ada kenangan
yang tidak pernah kembali lagi, kalau ada kenangan yang tidak aku harapkan
kembali itu adalah kenangan bahwa aku pernah menyatakan cinta kepadamu.
ALIZAR TANJUNG I 25/05/15