GATBI dalam Pembicaraan Walikota Padang

"Tuan, saya kirimkan surat ini kepada Tuan. Setelah saya inapkan beberapa hari dalam kepala saya. 'Sejatinya kota-kita besar identik dengan orang-orang di dalamnya yang pembaca.' Kota-kota maju memiliki begitu banyak orang-orang yang kapasitas otaknya diisi dengan buku-buku yang sudah terekam dengan baik dalam kepala mereka."




Sudah kubaca surat pertamamu Isa.

"Aku hendak bercerita kepada Tuan. Kunjungan ini kunjungan GATBI , Gabungan Toko Buku Sumatera Barat ke rumah Walikota Padang, Mr @hendriseptapadang . Senin, 11 Juli 2022, Tuan. Kunjungan ini kunjungan pergerakkan memperjuangkan bagaimana kota yang katanya kota tercinta menjadi kota yang memang cinta dengan buku. Tentu salah satu perjuangan bagaimana berkembang kembali dengan pesat toko buku di kota tercinta ini, Tuan. Maafkan saya sedikit lancang menyebutkan kata 'kembali', Tuan."

Enggak apa-apa Isa, sebab kita memang mengulang-ulang kata 'kembali'. Terkurung dalam euforia masa lalu. Dulu dan dulu serta dulu kita pernah begitu juga dengan toko yang bagaikan semut dalam sarang. Sekarang, ah apa yang hendak mau dibaca lagi. Toko buku seperti bintang redup di langit di tengah hiruk kota. Hanya terlihat satu dan satu. Selebihnya abu-abu.

"Maafkan, Tuan, kalau sedikit terasa lancang. Keberadan buku memang sulit dipisahkan dari pikiran para tokoh-tokoh besar kita seperti Datuak Tan M a l a k a , Sutan Syahrir, Hamka, Inyiak Canduang, Rohana Kudus, Hatta, dan masih banyak lagi lainnya. Kunjungan ini kunjungan memperjuangkan toko buku bertumbuh, penerbit bertumbuh, para intelektual yang sekaligus pembaca dan penulis juga bertumbuh. Ah, terlalu jauh saya berpikir Tuan. Saya sampaikan kepada Tuan kita terus bergerak." 

Kunjungan ini hadir para jajaran pengurus Gatbi, ada penasihat GATBI, kita MR @mikokamalofficial , ketua Mr Novic, ketua satu Ny Resthy Anggreta , Sekretaris @alizartanjung , dan beberapa anggota dan staf toko."

Aku juga mendapat kabar, Isa. Wako siap bersama-sama bergerak mengembangkan toko buku di Kota Padang, melalui kebijakan-kebijakan strategi di Kota Padang. Semoga saja begitu.

"Demikian dulu isi surat saya, Tuan."

#bloggerindonesia #bloggersumbar #bloggerpadang #sudutistana 
Lebih baru Lebih lama